Nama Dosen: Prof. Dr. Ir. Daniel Saputra, MS., A.Eng.
Kelompok: Agidio Anugrah Ditama (05021381621051)
Anna Syahara (05021181621087)
Sestri Rika Anggraini (05021181621017)
Pada sebagian besar
persoalan keteknikan pada umunya akan melibatkan aliran massa masuk dan keluar
sistem, oleh karena itu, dengan kondisi yang demikian seiring dimodelkan
sebagai kontrol volume. Batas dari sebuah volume atur disebut dengan permukaan
atur (control surface), dan hal tersebut dapat berupa batas riil maupun
imajiner.
1. Prinsip
konservasi massa
2. Kecepatan
aliran massa dan volume (mass dan volume flow rates)
3. Prinsip
konservasi energi
Persamaan
konservasi energi untuk sebuah volume atur ketika menjalani suatu proses dapat
diungkapkan seperti:
- - = \
Dalam
volume atur seperti juga dalam sistem tertutup, dalam interaksinya dimungkinkan
bekerja lebih dari satu bentuk kerja pada waktu yang bersamaan.
Untuk
volume atur, karena dalam kasus ini massa dapat melintas batas sistem, maka
jumlah maasa yang masuk dan keluar sistem harus diperhatikan.
- =
m(masuk) - ∑m(keluar) = ∆mcv
Kecepatan Aliran Massa dan Volume
Jumlah massa yang
mengalir melintasi sebuah seksi perunit waktu disebut massa flow rate dan
dinotasikandengan m (dot).
Massa flow rates melalui diferensiasi dA
dapat dituliskan :
dṁ
= Vn dA
dimana
:
Vn
adalah komponen kecepatan normal terhadap dA
Massa yang melalui pipa atau saluran
dapat diperoleh dengan mengintegralkan :
ṁ = Vn dA (kg/s)
sedangkan volume flow
rates :
V = Vn = Vav A (m2/s)\
4. Kesetimbangan
massa untuk proses aliran tetap (Steady)
5. Contoh
kasus aliran tidak mampat (Incompressible)
6. Kerja
aliran (flow work)
7. Energi
total aliran
Ketika berhadapat dengan proses aliran
steady, bukan jumlah total massa mengalir masuk atau keluar dari perangkat dari
waktu ke waktu, melaikan lebih mementingkan jumlah massa yang mengalir setiap
satuan waktu yaitu, laju aliran massa m.
Prinsip konservasi massa untuk sistem
aliran, secara umum sistem dengan beberapa pintu masuk (inlet) dan pintu keluar
(outlet) dapat dinyatakan dalam bentuk laju sebagai berikut :
∑masuk ṁ = ∑keluar ṁ (kg/s)
Steady flow process
didefinisikan sebagai proses dimana fluida mengalir dalan control volume secara
steady. Hal ini berarti bahwa property dapat berubah dan titik ke titik di
dalam control volume tetapi pada setiap titik selalu konstan selama proses.
Karakteristik steady
flow process :
1. Selama
proses tidak ada property yang berubah terhadap waktu.
2. Selama
proses sifat fluida di inlet dan outlet tidak berubah terhadap waktu.
3. Interaksi
energi (berupa panas dan kerja) antara sistem control volume dengan
sekelilingnya tidak berubah terhadap waktu.
A.
Konservasi massa
Persamaan
konservasi massa untuk proses aliran steady dengan multi inlet dan exit dapat
dideskripsikan dalam bentuk rate adalah sebagai berikut :
=
∑ṁin
= ∑ṁout (kg/s)
B.
Konservasi energi
Selama proses
aliran steady total energi dalam sebuah volume atur adalah konstan. Sehingga
perubahan tital energi selama proses adalah nol. Sehingga jumlah energi yang
memasuki sebuah volume atur dalam semua bentuk (panas, kerja, tranfer massa)
harus sama dengan energi yang keluar untuk sebuah proses alran steady.
= -
ayo ditunggu apa lagi segera bergabung dengan kami di D/E/W/A/P/K
BalasHapusmenangkan uang jutaan rupiah, dengan minimal deposit 10.000 saja looo.
ayo segera bergabung ya ditunggu lo ^_^